ADSENSE IN ARTICLE AD
ADSENSE 336x280 bawah judul
Saat ini pembelian motor secara kredit sudah menjadi salah satu bagian tak terpisahkan di dalam alur jual-beli motor di Indonesia. Dengan harga motor yang terus merangkak naik, mau tidak mau ada banyak orang yang terpaksa membeli motor dengan cara kredit. Tentu saja ini bukan hal buruk dan hal itu dimanfaatkan oleh banyak dealer motor untuk memperoleh keuntungan tambahan dari proses kredit itu dengan memberikan jasa kredit langsung dari dealer dan tidak melalui perushaan leasing. Tentu saja hal itu tidak berlaku bagi smua merek, karena ada banyak juga dealer yang menggunakan jasa leasing dan menyerahkan urusan perkreditan pada perusahan leasing tersebut.
Ada beberapa contoh yang bisa diambil dalam tata cara pengambilan kredit motor. Misalnya kita akan mengambil kredit motor Honda langsung dari dealer di mana kita beli motor tersebut, ada beberapa hal yang harus dipastikan terlebih dahulu sebelum mengambil kredit. Hal-hal itu adalah:
1. Black List
Pastikan bahwa nama kita tidak ada di black list leasing motor lain ataupun bank. Karena semua transaksi perkreditan yang pernah kita ambil terekam di data base BI, tentu saja akan menjadi agak susah bagi kita untuk mengambil kredit motor. Semisal kita mengambil kredit motor Honda dari dealer terdekat, mereka akan memiliki akese pada sejarah perkreditan kita terdahulu dan jika ada raport merah di sana, maka kredit tidak akan dicairkan.
2. Data-data Lengkap
Hal ini memang sangat basic dalam sarat kredit apapun, tetapi ada banyak orang yang kadang lupa tentang pentingnya hal ini dalam proses pencairan kredit motor. Jangn samapai salah satu syarat termudah ini menggagalkan usaha anda untuk mengambil kredit motor.
3. Mempunyai Penghasilan Tetap
Hal ini memang terkesan sangat jelas, tetapi faktanya ada banyak orang yang tidak memiliki pekerjaan tetap dan memaksakan untuk mengambil kredit motor dan di tengah jalan mengalami kesulitan dalam membayar angsuran kredit. Jadi sebelum mengambil kredit, pastikan bahwa kita memiliki pekerjaan tetap yang bisa diandalkan.
4. Mengajukan Uang Muka Besar
Ini adalah sebuah perbandingan sederhana yang harusnya diketahui oleh semua debitur. Dengan uang muka besar, maka angsuran yang akan kita tanggung menjadi lebih ringan. Hal ini tentu saja akan mempermudah kita dalam mengangsur kredit dan di lain pihak, uang muka besar juga akan mempermudah kita mendapatkan kredit.
5. Usia Minimal dan Maksimal
Dalam semua jenis kredit, usia tentu saja menjadi salah faktor paling penting dalam penentuan di terima atau tidaknya permonhonan kredit kita. Untuk kredit motor honda, Yamaha dan merek-merek lainya yang saat ini ada di pasar Indonesia, usia minimal untuk pengambilan kredit adalah 21 tahun sedangkan usia maksimal untuk pengambilan kredit adalah 60 tahun.
Syarat-syarat kredit di atas adalah syarat-syarat standar yang selayaknya harus diketahui oleh para pemohon kredit. Saat ini memang sangat mudah mendapatkan kredit motor di Indonesia, tetapi ini bukan berarti bahwa tidak ada alasan apapun yang bisa membuat permohonan kredit kita ditolak. Syarat-syarat mudah memang saat ini sedang sangat digalakkan oleh banyak leasing dan dealer karena persaingan pasar yang sangat ketat, tetapi itu bukan berarti bahwa kita bisa menyepelekan kredit motor. Salah-salah kita sendirilah yang akan kesulitan dengan kredit yang telah kita ambil dan malah membuat kita mengalami masalah kuangan yang rumit.
0 Response to "Kredit Motor Honda: 5 Syarat Dasar Permohonan Kredit"
Posting Komentar