ADSENSE 336x280 bawah judul
Seiring berkembangnya dunia otomotif khususnya dalam dunia modifikas sepeda motor, memunculkan beberapa aliran modifikasi motor yang masing-masing memiliki karakter dan bentuk berbeda. Dengan banyaknya aliran dalam modifikasi ini akan semakin memperkaya kreativitas dalam memberikan sentuhan perubahan modif.
Untuk itu jika Anda ingin melakukan modifikasi pada motor kesayangan Anda, setidaknya Anda harus menyiapkan terlebih dahlu konsep apa yang akan Anda ambil untuk ditempel pada motor kesayangan. Terdapat banyak aliran modifikasi sepeda motor yang telah ada. Berikut beberapa aliran modifikasi motor yang terkenal,
1. Chopper |
Aliran Chopper |
Sebagian besar para modifikator lebih memilih menggunakan aliran modifikasi chopper ini untuk sepeda motor gede (moge). Alasannya karena keserasian dengan menonjolkan atau menampilkan bentuk mesin besar yang terlihat sangat jelas dari tampilan samping sang motor. Ciri-ciri dari modifikasi yang satu ini adalah fork/garfu depan yang cukup panjang sehingga mememrlukan rangka yang didesain khusus yang disesuaikan dengan fork dan kemiringannya. Selain fork/garfu yang panjang, ciri dari modif aliran chopper adalah pada bagian velg. Ring (lingkaran) pada velg depan cenderung lebih besar daripada velg belakang dan ciri lainnya adalah pada bagian stang juga tinggi.
2. Bobber |
Aliran Bobber |
Aliran modifikasi bobber ini, lahir lebih dulu dibanding chopper, keduanya sama prinsipnya yaitu memotong beberapa bagian, namun pada bobber sasis tetap standar. Ciri utama modifikasi bobber terletak pada bagian roda yaitu ban yang cenderung profilnya gendut untuk depan maupun belakang.
3. Street Tracker |
Aliran Street Tracker |
Street Tracker merupakan suatu modifikasi paduan dari motor tracker yang dikawinkan dengan motor jalanan, dengan tampilan layaknya motor trail retro. Dengan tampilan motor yang memiliki ciri khas diantaranya tangki yang kecil dan buntut yang meruncing.
4. Jap's Style |
Aliran Jap's Style |
Modifikasi ini mulai dikenal oleh para modifikator Indonesia pada awal tahun 2000 dan sampai saat ini pun masih tetap diganderungi oleh pecinta modifikasi di Indonesia. Mengapa demikian, karena menurut beberapa modifikator, aliran ini sangat cocok dengan sepeda motor yang ada di Indonesia karena kebanyakan menggunakan kapasitas mesin kecil. Gaya modifikasi seperti ini menurut Nino Pramono mekanik sekaligus pemilik bengkel modifikasi NIN Rocksta, biasanya mengganti ban dan pelek aslinya dengan ban dan pelek berukuran besar. Rangka belakang biasanya untuk penyangga ban yang lebih besar dari biasanya. Biasanya orang yang memodifikasi seperti ini menggunakan motor Honda buatan dulu seperti CB, GL125 lansiran 1982 dan motor-motor lainnya.
5. Cafe Racer |
Aliran Cafe Racer |
Cafe Racer itu sendiri sebenarnya adalah aliran modifikasi yang termasuk dalam kategori motosikal kustom dimana motosikal biasanya diubahsuaikan agar terlihat seperti motor lumba ala 60-an. Ciri-cirinya adalah dengan handle yang diganti dengan tipe clip, tuil brek belakang dan gear digeserkan kebelakang sedikit tangki ditukar seperti tangki lumba. Mengendarai motor Cafe Racer mencerminkan personaliti penggunanya yang kuat. Sebenarnya aliran modifikasi ini tidak hanya terpatok ke motor-motor tertentu saja tapi juga bisa digunakan untuk semua jenis motor dan tinggal bagaimana si bengkel modifikasinya itu sendiri yang menggarapnya. Aliran modifikasi ini mengadopsi gaya balap tempo dulu. Secara garis besar aliran ini dibagi menjadi 2 yaitu yang tanpa fairing dan yang menggunakan fairing baik full maupun half.
6. Street Fighter |
Aliran Street Figter |
Awal terbentuk aliran ini adalah dari motor sport yang masih memiliki full fairing, beberapa pengendara muda di Inggris yang tidak mampu untuk menggantikan fairing rusak setelah kecelakaan, untuk itu mereka melepasnya. Ciri perubahan street fighter itu sendiri adalah penelanjangan pada bagian body yang hanya menampilkan chasis dan sektor mesin motor, sekaligus penerang jalan dan stang kemudi model flat sehingga akan menimbulkan kesan gagah. Namun untuk edisi 2013 sudah banyak motor keluaran terbaru yang langsung diturunkan oleh pabrikan. Contohnya pada Yamaha Byson, Honda CB150R dan banyak lagi lainnya.
7. Minor Fighter |
Aliran Minor Fighter |
Aliran Minor Fighter merupakan sebuah modifikasi yang sebenarnya sangat mirip dengan street fighter. Secara bentuk tidak berbeda jauh dari street fighter, namun yang menjadi ciri perubahannya adalah pada bagian stang yang sengaja dibuat terbalik, ekor buntung, single seater dan ditambah dengan ban ekstra lebar.
8. Trail |
Aliran Trail |
Untuk memodifikasi trail atau yang biasa disebut dengan motor penggaruk tanah atau motor cross ini, harus melakukan perubahan total pada tampilan si motor terutama pada bagian kaki-kaki. Ciri-ciri dari aliran ini adalah suspensi yang panjang, ban model kembang tahu atau pacul dengan ukuran ring besar, stang rata, knalpot undertail, ditambah dengan peningkatan torsi mesin.
9. SuperMoto |
Aliran SuperMoto |
Aliran yang satu ini memang masih satu keturunan dengan trail, namun hanya saja jenis ban yang digunakan berbeda, umumnya menggunakan ban khusus aspal dengan diameter pelek berukuran 17 inci yang memiliki tapak lebar. Biasanya kalau untuk ukuran pelek memakai ukuran 3 inci pada depan dan 3,5 inci untuk bagian belakang. Jadi biar tidak terlihat terlalu kecil atau besar.
Itulah kesembilan aliran modifikasi yang tengah digandrungi atau diminati para biker di Indonesia. Ketahui juga berbagai tips dan serba serbi lainnya di http://www.pricearea.com/artikel/ . Terima kasih sudah mampir, semoga artikel ini bermanfaat ya ...
ADSENSE 336x280 bawah artikel
0 Response to "9 Aliran Modifkasi Yang Terpopular"
Posting Komentar